Educationesia - Jenis penelitian deskriptif sendiri ada beberapa variasi, yaitu studi perkembangan, studi kasus, studi emasyarakatan, studi perbandingan, studi hubungan, studi waktu dan gerak, studi lanjut, studi kecenderungan, analisis kegiatan, dan analisis isi atau dokumen. Penjelasan dari masing-masing variasi tersebut dapat anda simak dalam pembahasan berikut:
Studi Perkembangan
Mendeskripsikan keadaaan dalam tahap-tahap perkembangan, studi demikian disebut studi perkembangan. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah perubahan-perubahan atau kemajuan-kemajuan yang dicapai seseorang, suatu organisme, lembaga, organisasi, ataupun kelompok masyarakat tertentu. Contoh dari kajian ini adalah perkembangan kemampuan berfikir anak pada tahap bayi, anak kecil, anak sekolah, remaja, adolesen, dewasa. Contoh lain adalah pertumbuhan ekonomi masyarakat disuatu daerah, sebelum ada koperasi, di awal pengembangan koperasi, setelah koperasi berkembang dan setelah koperasi sangat maju. Ada dua macam pstudi perkembangan, yaitu perkembangan longitudinal dan cross sectional approach.
Studi Kasus
Studi kasus merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan sesuatu kasus. Sesuatu dijadikan kasus biasanya karena ada masalah, kesulitan, hambatan, penyimpangan, tetapi bisa juga sesuatu dijadikan kasus meskipun tidak ada masalah, malahan sesuatu dijadikan kasus karena keunggulan atau keberhasilannya. Kasus ini bisa berkenaan dengan perorangan, kelompok, keluarga, lembaga, organisasi, wilayah, dan masyarakat. Studi kasus diarahkan pada mengkaji kondisi, kegiatan, perkembangan, serta faktor-faktor penting yang terkait dan menunjang kondisi dan perkembangan tersebut.
Studi Kemasyarakatan
Studi kemasyarakatan merupakan kajian intensif yang dilakukan terhadap suatu kelompok masyarakat yang tinggal bersama disuatu daerah yang memiliki ikatan dan karakteristik tertentu. Ikatan karakteristik tersebut berkenaan dengan sejarah, budaya, tradisi, agama, kepercayaan, iklim dan sumber daya alam, kegiatan ekonomi. Studi kemasyarakatan dapat dilakukan terhadapkelompok nelayan yang hidup di atas perahu, masyarakat Baji di Sulawesi maupun masyarakat Baduy di Banten Selatan. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut memiliki tradisi, cara hidup, bermasyarakat dan bekerja yang khas dan tentunya berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
Studi Perbandingan
Penelitina deskriptif yang membandingkan dua atau lebih dari dua situasi, kejadian, kegiatan, program dan sejenisnya yang hampir sama. Dalam studi ini yang diperbandingkan adalah semua unsur atau komponennya. Perbandingan kegiatan atau programnya meliputi dasar tujuan, lingkup, langkah-langkah, organisasi, pelaksana, sarana dan alat, biaya, pengelolaan sampai dengan hasil. Analisisnya diarahkan pada menemukan persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, faktor pendukung dan hasil. Dari hasil pembandingan tersebut dapat ditemukan unsur-unsur atau faktor-faktor penting yang melatarbelakangi persamaan dan perbedaan.
Studi Hubungan
Biasa disebut juga studi korelasional, meneliti hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan dalam studi hubungan berbeda dengan dalam penelitian eksperimental. Dalam studi eksperimental hubungan tersebut menunjukkan hubungan sebab akibat, namun dalam studi hubungan ini hanya menunjukkan asosiasi atau hubungan kesejajaran.
Referensi:
Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Rosda Karya :Bandung
0 comments:
Post a Comment