Filsafat Manajemen Pendidikan Sebagai Bekal Kerja Kepala Sekolah

Filsafat manajemen pendidikan adalah kerja sama saling menguntungkan. Bekerja secara efektif dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal perlu dipahami dan diresapi. Manajer memiliki tanggung jawab dalam perencanaan dan pengendalian serta penafsiran kecerdasan dan keterampilan para guru  dan staf lainnya berdasarkan aturan, hokum, dan formula sehingga tujuan sekolah dapat tercapai dengan efisien. Manajer sekolah dengan kepemimpinannya menjadi penanggung jawab dari hasil yang dicapai dalam aktivitas proses manajemen. Dengan demikian , kepala sekolah yang memimpin dengan inovatif, kreatif, cakap dan berani mengambil keputusan akan melahirkan kegiatan-kegiatan organisasi yang semakin dinamis.

Sebaliknya, kepala sekolah yang tidak kreatif, inovatif, dan tidak berani mengambil keputusan akan mengakibatkan sekolah menjadi organisasi yang hanya menjalankan rutinitas. Filsafat manajemen lainnya dalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar-dasar pemikiran untuk pengambilan keputusan dalam rangka memecahkan berbagai masalah di sekolah.

Manajer sekolah perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang manajemen pendidikan sebagai bekal dalam bekerja. Dengan kata lain, ia memiliki filsafat manajemen yang akan bermanfaat untuk:

1. Pegangan dalam melaksanakan manajemen sekolah   
2.  Melahirkan kepercayaan bagi kepala sekolah dalam proses manajemen guna mencapai tujuan sekolah
3. Memudahkan kepala sekolah dalam proses berpikir guna memecahkan permasalahan manajemen sekolah secara system 
4. Memotivasi kepala sekolah untuk mendapatkan dukungan dari staf sekolah dan menarik partisipasinya
5. Selalu berpikir efektif dan efisien dalam mencapai tujuan   
6.  Mengetahui batasan-batasan wewenang dalam memanaj dan memimpin sebuah sekolah

Perlu diketahui juga bahwa filsafat manajen berkembang berdasarkan budaya kelompok manusia yang menggunakannya dengan pengertian lain. Perkembangan filsafat manajemen berbeda bagi kelompok manusia, tergantung pada pribadinya atau tingkat kualitas dan pemahamannya. Perlu disadari, Indonesia memiliki masyarakat yang revolusioner, maju dan berkembang.

Semoga bermanfaat…

Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini: