Supervisi Pendidikan

Educationesia - Secara umum supervisi pendidikan berarti upaya bantuan yang diberikan kepada guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya, agar mampu membantu para siswa dalam belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Supervise merupakan suatu teknis pelayanan professional dengan tujuan utama mempelajari dan memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan mempengaruhi pertumbuhan anak (Burton, 1995).  Supervisi sebagai bantuan dalam pengembangan sistuasi mengajar belajar yang lebih baik, supervisi ialah kegiatan yang disediakan untuk membantu para guru menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih baik.

Supervisi sebagai aktivitas yang dirancang untuk memperbaiki pengajaran pada semua jenjang persekolahan, berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak, supervisi juga merupakan bantuan dalam perkembangan dari belajar mengajar dengan baik (Kimbal willes, l938). Dari sudut manajerial supervisi adalah usaha menstimulir, mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontinu (Boardman, 1953). Kemudian supervisi pendidikan mengkoordinasi menstimulir, dan mengarahkan perkembangan guru (Brigs, l938). 

Dengan demikian supervisi diberikan kepada guru untuk mendukung keberhasilan belajar siswa. Definisi-defenisi supervisi ini mengandung unsur-unsur tujuan yang hendak dicapai dan memiliki latar belakang adanya perubahan sosial. Secara umum kenapa supervisi pendidikan diperlukan dilatar belakangi oleh berkembangnya science dan teknologi, adanya tuntutan hak  asasi manusia, pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang tidak merata, suburnya birokrasi dan sistem yang bertingkat, membantu dan membina guru-guru yang kurang bermutu, perlumbuhan jabatan, peraturan dan tuntutan Negara, cultural, filosofis. psikologis, dan sosiologis.

Supervisi meskipun mengandung arti atau sering diterjemahkan sebagai pengawasan, narnun mempunyai arti khusus yaitu "rnembantu" dan turut serta dalam usaha-usaha perbaikan dan meningkatkan mutu. Kimbal wiles (1955) menegaskan bahwa supervisi berusaha untuk memperbaiki situasi-situasi belajar mengajar, menumbuhkan kreativitas guru, memberi dukungan dan mengikutsertakan guru dalam kegiatan sekolah, sehingga menumbuhkan rasa memiliki bagi guru.

Referensi:
Syaiful Sagala. 2008. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Alfabeta:Bandung



Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini:

Copyright © 2012 - Educationesia - is proudly powered by Blogger
is originaly created by Design Disease brought to you by Smashing Magazine