Educationesia – Peters dan Austin dalam Sallis (1993), memberikan pertimbangan spesifik mengenai kepemimpinan kepala sekolah yang diberi nama excellent in school leadership , mereka berpendapat kepemimpinan kepala sekolah unggul membutuhkan perspektif sebagai berikut:
  1.  Visi dan symbol., kepala sekolah harus mengomunikasikan nilai-nilai institusi kepada staffnya, siswa, dan masyarakat luas 
  2. Management by walking about yang merupakan gaya kepemimpinan bagi setiap institusi 
  3. For the kids, istilah ini dalam pendidikan yang berarti ekuivalen dengan dekat pada pelanggan 
  4. Autonomi,, pengalaman, dan dukungan terhadap kegagalan. Pemimpin pendidikan harus mendorong inovasi diantara staffnya dan siap terhadap kegagalan yang pasti muncul dalam melakukan inovasi tersebut 
  5.  Menciptakan rasa kekeluargaan. Pemimpin perlu menciptakan suatu perasaan sebagai komunitas diantara siswa, murid, orang tua, guru dan staff pendukung 
  6.  Rasa sebagai keseluruhan, ritme, keinginan kuat, intensitas, dan antusiasme
Hal tersebut adalah beberapa mutu personal yang esensial dan dibutuhkan bagi pemimpin pendidikan. Pada umunya, para manager do organization TQM menghabiskan 30% waktunya untuk menangani kegagalan system seperti lebih banyak menggunakan waktunya untuk memimpin membuat perencanaan kedepan, mengembangkan ide-ide baru, dan dapat bekerja secara dekat dengan pelanggan.

Perlu dicatat mengenai komponen kepemimpinan pendidikan adalah (1) proses rangkaian tindakan dalam system pensisikan, (2) mempengaruhi dan member teladan, (3) member perintah dengan cara persuasi dan manusiawi tetapi tetap menjunjung tinggi disiplin dan aturan yang dipedomi, (4) pengikut mematuhi perintah sesuai kewenangan dan tanggung jawab masing-masing, (5) menggunakan authority dan power dalam batasan yang dibenarkan, dan (6) menggerakkan semua personel dalam institusi guna menyelesaikan tugas sekolah sehingga tercapai tujuan, meningkatkan hubungan kerja diantara personel, membina kerja sama, mengerahkan sumber daya organisasi, dan member motivasi kerja.

Untuk memenuhi criteria kepemimpinan kepala sekolah unggul tersebut diperlukan; (1) kepemimpinan yang visioner agar penyelengaraan pendidikan mampu merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetiti, (2) memimpin secara efektif dalam penentuan kebijakan agar proses pembelajaran yang diselenggarakan pada satuan pendidikan dapat member jaminan proses pelayanan belajar yang berkualitas dan juga mutu lulusan yang kompetitif, (3)  ketepatan pemimpin dalam mengambil keputusan agar semua  keputusan yang diambil adalah keputusan yang dibutuhkan, bukan atas keinginan pihak pengambil keputusan, (4) pendelegasian agar pembagian tugas dalam mensiasati pencapaian target dapat dipenuhi sesuai tujuan yang telah ditetapkan, (5) sikap demokratik yang dikembangkan pemimpin agar terjaga kebersamaan dan semangat yang sama untuk memperoleh keberhasilan dan kesuksesan yang maksimal. 

Referensi:
Rohiat, 2010. Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. Aditama; Bandung
Syaiful Sagala. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Alfabeta; Bandung



Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini:

0 comments:

Copyright © 2012 - Educationesia - is proudly powered by Blogger
is originaly created by Design Disease brought to you by Smashing Magazine