Prinsip Supervisi Pendidikan yang Efektif

Prinsip supervisi pendidikan antara lain adalah: ilmiah yang berarti sistematis dilaksanakan secara tersusun, kontiniu, teratur, objektif demokratif kooperatif. menggunakan alaf konstruktif dan kreatif. Prinsip pokok tentang supervisi modern yang mungkin bisa dipakai sebagai petunjuk bagi diskusi lebih lanjut dapat dicermati prinsip supervisi yang dikemukakan berikut.

Photo By Unisa.edu
Sutisna (1983:224) mengemukakan: (1) supervisi merupakan bagian integral dan program pendidikan, ia adalah pelayanan yang bersifat kerjasama, (2) semua guru memerlukan dan berhak atas bantuan supervise, (3) supervisi hendaknya disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perseorangan dari personil sekolah, (4) supevisi hendaknya membantu menjelaskan tujuan-tujuan dan sarana-sarana pendidikan, dan hendaknya menerangkan implikasi-implikasi dari tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran itu, (5) supervisi hendaknya membantu memperbaiki sikap dan hubungan dari semua anggota staf sekolah. dan hendaknya membantu dalam pengembangan hubungan sekolah-masvarakat yang baik, (6) tanggung jawab dalam pengembangan prograrn supenvisi berada pada kepala sekolah bagi sekolahnya dan pada penilik pengawas bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayahnya: (7) harus ada dana yang memadai bagi program kegiatan supervisi dalam anggaran tahunan: (8) efektifitas program supervisi hendaknya dinilai secara periodik oleh para peserta; dan (9) supervisi hendaknya membantu menjelaskan dan menerapkan dalam praktek penemuan penelitian pendidikan yang mutakhir. 

Kemudian dapat pula disimak prinsip yang mengatur pelaksanaan supervisi yang dikemukakan oleh Sergiovanni dan Starratt (1933:8) yakni: (1) administrasi biasanya berkenaan dengan pemberian fasilitas material dan pelaksanaannya; (2) supervisi pendidikan biasanya berkenaan dengan perbaikan pembelajaran; (3) secara fungsional administrasi dan supervisi tidak terpisahkan satu sarna lain, keduanya dalam system pendidikan saling berkoordinasi, saling melengkapi, saling berhubungan, dan mempertemukan fungsi-fungsinya dalam operasional pendidikan; (4) supervisi yang baik didasarkan pada fiisafat demokrasi, dan ilmu pengetahuan; (5) supervisi yang baik akan mengembangkan metode dan sikap ilmiah sejauh hal itu dapat diaplikasikan kedalam prosss sosial pendidikan yang dinamis, menggunakan ilmu pengetahuan dalam proses belajar dan pembelalaran; (6) supervisi yang baik akan mengembangkan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam mempelajari, memperbaiki, dan mengevaluasi proses dan produknya (7) supevisi yang baik adalah yang kreatif, tidak preskriptif, dilaksanakan dengan tertib, direncanakan secara koperatif, dan dilakukan dalam rangkaian aktivitas dan (8) supervisi yang baik dilakukan socara profesional, dan melakukan penilaian berdasarkan hasil yang terjamin. 

Sedangkan prinsip-prinsip yang mengatur tujuan supervisi menurut Sergiovanni dan Starratt (1933:9) adalah: (1) tujuan akhir supervisi adalah pertumbuhan murid yang pada akhirnya perbaikan masyarakat; (2) tujuan umum supervisi pendidikan adalah mensuplay kepemimpinan dalam menjamin kelanjutan dan kekonstanan adaptasi ulang dalam program pendidikan melalui suatu tahun periode; dan (3) tujuan jangka menengah supervisi adalah kerjasama mengembangkan suasana yang menyenangkan bagi pembelajaran, artinya pelaksanaan supevisi menggunakan metode-metode yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan juga kualitas belajar murid.



Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini:

Copyright © 2012 - Educationesia - is proudly powered by Blogger
is originaly created by Design Disease brought to you by Smashing Magazine