Berdasarkan pendekatan, secara garis besar dibedakan dua macam penelitian. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur yang berbeda. Berikut penjelasannya

Asumsi Tentang Realita
Penelitian kuantitatif didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwa realita bersifat tunggal, fixed, stabil, lepas dari kepercayaan dan perasaan-perasaan individual. Realita terdiri atas bagian dan unsur terpisah satu sama lain dan dapat diukur dengan menggunakan instrument. Penenilitian kualitatif didasarkan oleh konsep konstruktivisme, yang memiliki pandangan bahwa realita bersifat jamak, menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang tidak bias dipisah-pisah. Realitas bersifat terbuka, konstektual, secara social meliputi persepsi dan pandangan –pandangan individu dan kolektif, diteliti dengan menggunakan manusia sebagai instrument.

Tujuan Penelitian
Penenilitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan dalam fakta-fakta social yang terukur. Penenilitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena-fenomena social dari perspektif partisipan. Ini diperoleh melalui pengamatan partisipasif dalam kehidupan orang-orang yang menjadi patisipan.

Metode dan Proses Penelitian
Penenilitian kuantitatif memiliki serangkaian langkah-langkah atau prosedur baku yang menjadi pegangan para peneliti.  Penelitian kualitatif menggunakan strategi dan prosedur penelitian yang sangat fleksibel. Menggunakan rancangan terbuka yang disempurnakan selama pengumpulan data. Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan tertutup , sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data dilakukan. 

Peran Peneliti
Dalam penenilitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti, malah dicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti lebur dalam situasi yang diteliti. Peneliti adalah pengumpul data, orang yang ahli dan memiliki kesiapan penuh untuk memahami situasi.

Konteks Penelitian
Penelitian kuantitatif diarahkan pada menemukan generalisasi universal yang bebas dari konteks situasi. Penelitian kualitatif sebaliknya meyakini pengaruh situasi terhadap hal yang diamati.

Demikianlah sedikit penjelasan dari perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dapat saya sampaikan.



Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini:

Copyright © 2012 - Educationesia - is proudly powered by Blogger
is originaly created by Design Disease brought to you by Smashing Magazine