Educationesia - Bidang pendidikan termasuk rumpun ilmu perilaku, suatu rumpun ilmu yang mengkaji aktivitas manusia. Lingkup kajian aktivitas manusia sangatlah luas, mecakup aktivitas manusia sebagai individu atau kelompok, sebagai kesatuan etnis, bangsa, atau ras, dalam lingkup geografis, adminstratif atau sosial-bidaya, dalam satuan organisasi, institusi, pemerintah, berkenaan dengan kegiatan ideologi, politik, ekonomi, sosial, bidaya, pendidikan, keamanan, keagamaan, kesejahteraan masyarakat dan lain-lain.

Picture from Google

Komponen proses pendidikan hal yang harus diketahui oleh seorang pendidik yang berkaitan dengan ilmu dasar pendidikan. Penjelasan singkat tentang komponen proses pendidikan dapat saya jelaskan sebagai berikut:

Interaksi Pendidikan
Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan minimal diarahkan kepada pencapaian empat sasaran, yaitu: pengembangan segi-segi kepribadian, pengembangan kemampuan kemasyarakatan, kemampuan melanjutkan studi dan pengembangan kecakapan dan kesiapan untuk bekerja. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi anatar peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan, pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama segi-segi afektif: nilai-nilai, sikap, minat, motivasi, disiplin diri, kebiasaan dan lainya.

Tujuan Pendidikan
Perbuatan mendidik perlu diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, yaitu tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan ini bisa menyangkut kepentingan peserta didik itu sendiri, masyarakat, dan tuntutan lapangan kerja. Proses Pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, pengembangan sikap dan nilai0nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik. Pengembangan diri ini dibutuhkan untukmenghadapi tugas-tuga dalam kehidupannya sebagai pribadi, siswa, karyawan, profesional maupun sebagai warga masyarakat. Sasaran dan perbuatan pendidikan selalu normatif, selalu terarah kepada yang baik. Karena tujuannya positif maka proses pendidikannya harus juga harus positif, konstruktif, normatif.

Lingkungan Pendidikan
Proses pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan, lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial, , budaya, politis, keagamaan, intelektual dan nilai-nilao moral. Lingkungan fisik terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia, yang merupakan tempat dan sekaligus memberikan dukungan kadang-kadang juga hambatan bagi berlangsungnya proses pendidikan. Proses pendidikan mendapatkan dukungan dari lingkungan fisik berupa sarana prasarana dan fasilitas fisik dalam jenis dan kualitas yang memadai, akan sangat mendukung berlangsungnya proses pendidikan yang efektif. Lingkungan sosial budaya merupakan lingkungan pergaulan antarmanusia, pergaulan antar pendidik dengan peserta didik serta orang-orang lainnya yang terlibat dlam interaksi pendidikan. Diantara aspek-aspek kehidupan tersebut, pendidikan menempati kedudukan yang paling sntral dalam kehidupan keluarga, sebab ada kecenderungan yang sangat kuat pada manusia, bahwa mereka ingin melestarikan keturunannya, dan ini hanya dapat dicapai melalui pendidikan.

Pergaulan Pendidikan
Pendidikan bisa berlangsung dalam pergaulan hidup, dalam pergaulan ini para pendidik berusaha menjadi contoh dan memberikan perlakuan-perlakuan yang bersifat mendidik. Pergaulan pendidikan antara peserta didik dengan pendidika dapat berlangsung dalam kegiatan sehari-hari, dalam situasi pembelajaran, bimbingan, dan latihan-latihan. Juga pergaulan pendidikan bisa berlangsung antara orang tua dengan anak-anaknya dalam kehidupan keluarga dan antara orang dewasa dengan anak-anak dalam kehidupan masyarakat. Dalam pergaulan pendidikan proses pengembangan berlangsung secara informal, alamiah, dan mungkin juga tidak disadari. Proses pendidikan dalam situasi pergaulan pendidikan dalam situasi pergaulan berlangsung melalui percontohan. Para pendidik memberikan pendidikan kepada peserta didik dengan apa yang mereka perlihatkan, katakan, perbuat dan berikan.



Jika tulisan di atas tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan lakukan pencarian pada kolom dibawah ini:

Copyright © 2012 - Educationesia - is proudly powered by Blogger
is originaly created by Design Disease brought to you by Smashing Magazine