Educationesia – Penelitian eksperimen pendidikan, merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab akibat. Pada awalnya penelitian ini banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sains dan ilmu alam, sebab memang awal pengembangannya dalam bidang tersebut. Penelitian eksperimental merupakan pendekatan penelitian yang cukup khas. Ke khasan tersebut diperlihatkan oleh dua hal, pertama penelitian tersebut menguji secara langsung pengaruh suatu variebel terhadap variebel lain, kedua menguji hipotesis hubungan sebab-akibat.
Penelitian seringkali ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua hal, segi, aspek, komponen atau lebih. Hal segi, aspek, komponen tersebut memiliki kualitas atau karakteristik yang bervariasi sehingga sering disebut sebagai variebel. Kita ketahui bahwa suatu kelompok siswa, memiliki sejumlah karakteristik seperti kecerdasan, bakat, minat motivasi, kebiasaan belajar, kondisi fisik, kesehatan latar belakang sosial ekonomi, prestasi belajar dst. Penelitian pendidikan eksperimen karakteristik-karakteristik dari kelompok-kelompok yang akan dilibatkan dalam eksperimen harus sama, dicari yang sama atau disamakan.
Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen pendidikan hanya beberapa karakteristik saja yang perlu pengukuran pada saat itu. Dalam contoh menemukan kelompok random pada guru umpamanya yang perlu pengukuran hanya kinerja dan disiplin kerja. Beberapa variebel lain seperti kecerdasan, bakat, sikap, minat dan motivasi dan pengalaman kerja dapat dicari berdasarkan studi dokumenter, baik dokumen dalam seleksi masuk menjadi guru maupun setelah menjadi guru. Karakteristik lainya seperti pengetahuan, ketrampilan mengajar mungkin dapat diasumsikan sama alaskan latar belakang pendidikan sama (jenjang, asal lembaga, tahun lulusnya) dan pengalaman mengajarnya sama.
Untuk melihat contoh proposal penelitian eksperimen pendidikan silahkan klik tautan disini
0 comments:
Post a Comment